Mendaki Gunung Eusing yang Masih Asing

Semburat jingga langit pagi itu menandai waktu keberangkatan gue ke Gunung Eusing. Niat mau berangkat pas subuh, malah bablas ketiduran, baru jalan sekitar jam 5.45 dari rumah gue di Ciganjur, Jakarta Selatan. Dengan motor, gue melintasi jalan yang sudah mulai ramai ke arah Parung sendirian berbekal Google Maps mencari lokasi Gunung Eusing.

Gunung Eusing, namanya memang masih sangat asing di telinga. Namanya baru aja gue temukan tadi malam dari browsing di internet. Awalnya gue mau ke Gunung Munara, tapi kayanya sudah mainstream banget, akhirnya gue cari aja gunung lainnya. Nah, ketemu lah nama Gunung Eusing ini. Gue cari di internet belum ada satu pun artikel yang mengulas detail pendakian ke gunung ini. Karena rasa penasaran itu lah gue niatkan jalan ke tempat ini.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam gue pun mulai memasuki kawasan Desa Gobang, Rumpin, Bogor. Karena gue terlalu ngikutin petunjuk Google maps, ternyata gue malah nyasar ke Desa lain dan menjauhi lokasi yang sebenarnya. Setelah tanya-tanya sama orang, akhirnya gue diarahkan untuk ke Kampung Cibuluh. Katanya, kalau mau ke Gunung Eusing bisanya lewat Cibuluh. Bahkan ketika gue tanya orang arah Gunung Eusing, beberapa orang juga tidak tahu.. Hmmm.. Gunung yang masih asing sepertinya. Dari sini gue sudah curiga kalau gunung ini tidak populer untuk pendakian. Tapi memang itulah yang gue cari.

Patokan masuk Kampung Cibuluh ternyata berbelok ke kanan beberapa meter saja dari Kantor Desa Gobang. Setelah mengikuti jalan kampung yang lebarnya hanya muat satu mobil ini, gue pun kembali bingung karena tidak adanya petunjuk basecamp, atau wisata pendakian Gunung Eusing. Hanya ada plang-plang “Desa Hijau” saja yang mengelilingi jalan kampung. Hingga sampailah gue di pos Ronda dan kembali bertanya warga.

Pak Ade namanya, dia memberi informasi kalau mau ke Gunung Eusing jalannya masuk gang ini nanti tembus sawah. Dia pun menawarkan agar motornya parkir di samping warungnya saja sebab tidak ada parkiran khusus pengunjung. Nah kan benar. Ternyata Gunung ini belum dikelola untuk wisata umum. Tidak ada tiket masuk. Tidak ada parkiran. Tidak ada petunjuk.

Warung Pak Ade


Gue pun menyetujui. Motor gue titipkan di warungnya dan gue juga sempat membeli gorengan untuk bekal nanti berhubung gue hanya bawa minuman aja dan kamera. Gorengan dihargai murah masih Rp.500 padahal di Jakarta sudah Rp.1500an. Kata Pak Ade sih sesekali ada juga yang naik tapi biasanya kalo musim liburan. Berhubung ini hari Rabu, 18 Juli 2018 bukan tanggal merah jadi ya cuma gue sendiri. Salah seorang pemuda juga sempat menawarkan untuk menemani ke Gunung Eusing tapi gue tolak karena memang gue pengen menikmati kesendirian.

Perjalanan dimulai sekitar jam 8 pagi dengan memasuki perkampungan padat penduduk yang jalannya cukup sempit. Di sepanjang persimpangan gue tanya-tanya aja sama orang jalan ke arah Gunung Eusing. Keluar perkampungan, perjalanan mulai memasuki persawahan yang ditanami padi, jagung, dan lain-lain. Melewati galangan sawah juga banyak persimpangan. Untungnya di sawah pun cukup ramai karena masih bisa tanya warga yang sedang bertani.

Sawah dan ladang penduduk


Lokasi gunung Eusing itu ada di sisi kiri, bukit yang bentuknya menyembul dan tampak berbatu. Patokannya itu, jadi jika bingung dengan arah jalan maka lihatlah ke arah mana posisi bukit itu berada dan arahkan langkah kaki menuju kesana. Setelah melewati beberapa percabangan sawah, akhirnya gue mulai memasuki hutan.

Track pendakian pertama-tama ditempuh dengan menembus hutan bambu yang lumayan rimbun. Gue agak horor juga lewat tempat seperti ini. Maklum, namanya hutan bambu yang ada di bayangan gue ya wewe gombel atau sarang king kobra. So, apapun itu, berhati-hatilah melangkah.

Hutan Bambu nan Rimbun


Selepas melewati hutan bambu gue memasuki kawasan hutan produksi yang jadi wilayah warga mencari berbagai macam hasil hutan seperti Petai, Kweni, dan lain-lain. Dan di tempat ini pun gue berpapasan beberapa kali dengan warga yang sedang mencari hasil hutan tersebut. Gue sempat menanyakan juga ke warga yang gue temui sekedar memastikan apakah jalan yang gue ambil sudah betul atau belum. Mereka pun menunjukan jalannya. Tinggal ikuti saja katanya. Hutan di sini bisa dibilang tidak begitu rimbun karena setiap hari digunakan warga mencari hasil hutan. Meski banyak persimpangan, tapi jalannya sudah cukup jelas, tidak perlu buka jalur lagi.

Sekitar 1 jam sejak memulai langkah tadi, akhirnya gue pun tiba di punggungan bukit. Dan gue mengambil ke arah kiri terus menuju ujung bukit dan akhirnya sampai juga di puncak Gunung Eusing yang memiliki ketinggian sekitar 400-an mdpl ini. Namun sebelum mencapai batu besar, pertama-tama gue menjumpai "makam keramat" yang ditandai tumpukan batu melingkar.

Tumpukan batu yang dianggap makan dan dikeramatkan


Setelah melalui itu, gue menemukan lahan yang bisa buat ngecamp untuk 1-2 tenda saja. Barulah sampai di batu besar sebagai puncaknya. Gue pun menaikinya dan mencoba mengabadikan memon dengan berfoto di puncaknya yang memiliki cerukan air atau yang sering disebut sumur tujuh.


Lanskap wilayah rumpin dari puncak Gunung Eusing yang memiliki sumur 7

Cerukan air yang disebut sumur 7 menjadi tempat hidup kecebong
Di puncak gunung Eusing kita bisa melihat pemandangan yang cukup lapang dengan latar lanskap wilayah rumpin nan menghijau. Tampak pula deretan bukit di sisi barat yang tampak masih lebat hutannya. Kata orang sih, jika dibandingkan Gunung Munara, viewnya lebih bagus Gunung Eusing ini. Oh ya, meskipun Gunung Eusing ini termasuk gunung pendek alias bukit, tapi tetap eksotis dengan cerita-cerita lain yang cukup melegenda.

Deretan bukit di sisi barat

Di batu puncak gunung Eusing ini terdapat cerukan air yang disebut sumur tujuh yang airnya tak pernah kering meski kemarau. Konon, banyak sedikitnya air mencerminkan banyak sedikitnya rejeki yang sedang kita punya. Air nya pun banyak dipercaya masyarakat sekitar untuk digunakan sebagai bagian dari ritual.
Foto dulu

Ada juga legenda batu petapa. Katanya, di bawah batu yang sisi bawahnya terdapat celah itu terdapat empat manusia petapa yang telah berubah menjadi batu karena pertapaannya gagal. Entahlah. Yang jelas, selain sebagai tempat para penggiat alam, Gunung Eusing ini cukup disakralkan dan dijadikan tempat ritual.

Batu Petapa yang dibawahnya terdapat batu yang berbentuk seperti patung manusia yang sedang tidur
Selesai berfoto-foto gue pun memutuskan kembali turun. Dengan melewati jalan yang sama, hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam hingga tiba kembali di warung Pak Ade, tempat gue menitipkan motor. Oh ya, pas pulang gue juga sempet berpapasan dengan ular yang gue duga king kobra saat melintasi sawah. Saran gue sebaiknya kalau ada yang mau kesini sebaiknya gunakan sepatu biar lebih safety yaa karena medannya sangat memungkinkan sebagai habitat ular.

Sekitar zuhur gue sudah kembali ke warung dan sejenak beristirahat sambil minum-minuman es buatan Pak Ade. Lumayanlah ikut meramaikan warung biar warga desa sini pun mendapatkan manfaatnya Pendakian gunung Eusing pun selesai dan gue pun pulang ke rumah tiba di rumah kembali jam 14.00. Pendakian gunung yang singkat bukan? Cocoklah buat sekedar melepas penat dari rutinitas Jakarta bagi yang tidak cukup banyak punya waktu dan uang.


Oleh Rizky Ramadhani
Instagram: rramadhanirizky

Comments

  1. boleh di coba nh bang . tapi agak serem pas baca ada ular cobra nya hahaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum wrb, saya mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya lillahi ta’ala hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Suci Andini tinggal di Riau,dulu saya berprofesi sebagai penjahit namun himpitan ekonomi yakni hutang piutang dalam membangun usaha saya kian semakin besar tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya tetap ikhtiar, pada suatu hari saya membuka buka internet tidak sengaja saya melihat postingan seseorang yang sama seperti keadaan saya tapi beliau sudah berhasil,beliau dibantu oleh Kyai H. Sakti Mangunkarso tanpa pikir panjang saya menghubungi beliau, saya diberikan pencerahaan dan solusi, pada awalnya saya ragu ragu tapi saya coba memberanikan diri mengikuti saran beliau,alhamdulillah berjalan lancar dan sekarang saya punya beberapa mini market dan penginapan didaerah Riau,terimah kasih saya ucapkan pada Kyai H. Sakti Mangunkarso sebab berkat beliau saya bisa seperti ini,mungkin banyak orang yang menyebut saya mengada-ada tapi saya buktikan sendiri,khusus yang serius mau bantuan silahkan hub beliau Kyai Sakti Mangunkarso beliau orangnya ramah ini nomor beliau 0852 1117 4125 ini pengalaman pribadi saya percaya atau tidak semua tergantung pembaca demi Allah ini nyata sekian dan terima kasih ,Assalamualaikum Wrb....allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar








































































































































































      Assalamualaikum wrb, saya mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya lillahi ta’ala hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Suci Andini tinggal di Riau,dulu saya berprofesi sebagai penjahit namun himpitan ekonomi yakni hutang piutang dalam membangun usaha saya kian semakin besar tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya tetap ikhtiar, pada suatu hari saya membuka buka internet tidak sengaja saya melihat postingan seseorang yang sama seperti keadaan saya tapi beliau sudah berhasil,beliau dibantu oleh Kyai H. Sakti Mangunkarso tanpa pikir panjang saya menghubungi beliau, saya diberikan pencerahaan dan solusi, pada awalnya saya ragu ragu tapi saya coba memberanikan diri mengikuti saran beliau,alhamdulillah berjalan lancar dan sekarang saya punya beberapa mini market dan penginapan didaerah Riau,terimah kasih saya ucapkan pada Kyai H. Sakti Mangunkarso sebab berkat beliau saya bisa seperti ini,mungkin banyak orang yang menyebut saya mengada-ada tapi saya buktikan sendiri,khusus yang serius mau bantuan silahkan hub beliau Kyai Sakti Mangunkarso beliau orangnya ramah ini nomor beliau 0852 1117 4125 ini pengalaman pribadi saya percaya atau tidak semua tergantung pembaca demi Allah ini nyata sekian dan terima kasih ,Assalamualaikum Wrb....allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar

      Delete
  2. Whoa, terima kasih udah kasih info ni. Akan di explore.

    ReplyDelete
  3. Harus di coba nih,soalnya dirumpin taunya gn.munara aja 😂

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum wrb, saya mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya lillahi ta’ala hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Suci Andini tinggal di Riau,dulu saya berprofesi sebagai penjahit namun himpitan ekonomi yakni hutang piutang dalam membangun usaha saya kian semakin besar tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya tetap ikhtiar, pada suatu hari saya membuka buka internet tidak sengaja saya melihat postingan seseorang yang sama seperti keadaan saya tapi beliau sudah berhasil,beliau dibantu oleh Kyai H. Sakti Mangunkarso tanpa pikir panjang saya menghubungi beliau, saya diberikan pencerahaan dan solusi, pada awalnya saya ragu ragu tapi saya coba memberanikan diri mengikuti saran beliau,alhamdulillah berjalan lancar dan sekarang saya punya beberapa mini market dan penginapan didaerah Riau,terimah kasih saya ucapkan pada Kyai H. Sakti Mangunkarso sebab berkat beliau saya bisa seperti ini,mungkin banyak orang yang menyebut saya mengada-ada tapi saya buktikan sendiri,khusus yang serius mau bantuan silahkan hub beliau Kyai Sakti Mangunkarso beliau orangnya ramah ini nomor beliau 0852 1117 4125 ini pengalaman pribadi saya percaya atau tidak semua tergantung pembaca demi Allah ini nyata sekian dan terima kasih ,Assalamualaikum Wrb....allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar









































































































    Assalamualaikum wrb, saya mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya lillahi ta’ala hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Suci Andini tinggal di Riau,dulu saya berprofesi sebagai penjahit namun himpitan ekonomi yakni hutang piutang dalam membangun usaha saya kian semakin besar tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya tetap ikhtiar, pada suatu hari saya membuka buka internet tidak sengaja saya melihat postingan seseorang yang sama seperti keadaan saya tapi beliau sudah berhasil,beliau dibantu oleh Kyai H. Sakti Mangunkarso tanpa pikir panjang saya menghubungi beliau, saya diberikan pencerahaan dan solusi, pada awalnya saya ragu ragu tapi saya coba memberanikan diri mengikuti saran beliau,alhamdulillah berjalan lancar dan sekarang saya punya beberapa mini market dan penginapan didaerah Riau,terimah kasih saya ucapkan pada Kyai H. Sakti Mangunkarso sebab berkat beliau saya bisa seperti ini,mungkin banyak orang yang menyebut saya mengada-ada tapi saya buktikan sendiri,khusus yang serius mau bantuan silahkan hub beliau Kyai Sakti Mangunkarso beliau orangnya ramah ini nomor beliau 0852 1117 4125 ini pengalaman pribadi saya percaya atau tidak semua tergantung pembaca demi Allah ini nyata sekian dan terima kasih ,Assalamualaikum Wrb....allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar

    ReplyDelete
  5. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "

    ReplyDelete
  6. Saya suka sekali dengan artikelnya, Kalian lihat juga nih Cek Bunga KPR

    ReplyDelete
  7. Dlu sy pernah tggal d perkampungan dkat gunung eusing.
    Sy jg prnh naik k bukit gunung uesing sungguh indah pemandangan ny.
    Salam salam untuk sekeluarga khai amang udin. Mumun.
    Salam wt kawan rudi mg udin jaka

    ReplyDelete
  8. Dlu sy pernah tggal d perkampungan dkat gunung eusing.
    Sy jg prnh naik k bukit gunung uesing sungguh indah pemandangan ny.
    Salam salam untuk sekeluarga khai amang udin. Mumun.
    Salam wt kawan rudi mg udin jaka

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rute Angkutan Umum di Cinere

Perjalanan Sehari Jakarta - Kawah Putih Naik Motor

Transportasi dari Jakarta ke Pos Pendakian Gunung Sindoro-Sumbing, Wonosobo