Asrama UI yang Angker

Asrama Universitas Indonesia

Pada kesempatan yang lalu, saya sempat menulis artikel yang berjudul "Tempat Angker di Universitas Indonesia". Nah, sekarang saya akan memperjelas keangkeran kampus UI di lokasi asrama. Berdasarkan penuturan rekan-rekan kuliah yang pernah menghuni asrama, asrama UI memang angker. Keangkerannya cukup populer di kampus, bahkan dunia maya sekali pun. 

Asrama UI terletak di sisi paling utara kampus UI. Lokasi asrama termasuk ke dalam wilayah Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sebelah selatan asrama UI terdapat pangkalan ujung bis kuning, jalan utama, dan hutan UI yang lebat. Di sisi timur berbatasan langsung dengan danau kecil dan pemakaman. Sebelah barat berbatasan dengan penginapan Wisma Makara, sedangkan di sisi utara berbatasan dengan pemukiman penduduk.

Ada beberapa tempat yang cukup populer keangkerannya di asrama UI. Namun demikian, yang paling menarik perhatian terutama di lokasi Gedung C. Asrama UI Gedung C merupakan lokasi yang paling angker, teutama di bagian lantai 1, lantai yang paling bawah dari gedung ini. Saking populernya asrama gedung C, banyak cerita yang sudah terkontaminasi mitos yang tidak terbukti. Oleh karena itu, saya berusaha menuturkan langsung dari uraian teman saya yang bernama Zenny Rahmawati, salah seorang mahasiswa Sastra Jawa UI angkatan 2010. 

Dia pernah tinggal langsung di gedung C. Hanya saja, kebetulan bukan di lantai 1, tetapi di lantai 3. Meskipun demikian, dia juga turut mengalami peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang semester ganjil tahun 2010, saat awal-awal masuk kuliah. Sekedar pengetahuan, asrama ini biasanya dihuni oleh mahasiswa baru tingkat pertama dan kedua. Gedung C kebetulan dihuni hanya untuk mahasiswi. Pada kesempatan kali ini Zenny menuturkan langsung pengalamannya saat tinggal di sana. 

Noda Basah

Pada suatu pagi di tahun 2010, salah satu penghuni asrama UI gedung C lantai 1 terkejut. Saat itu kira-kira pukul setengah 6 pagi, ketika matahari masih sayu-sayu bersinar, ia terkejut heran melihat bercak noda di kasur kamarnya yang bernomor 20. Bercak noda basah itu memang tidak biasa. Jika diperhatikan dengan seksama, bercak noda tersebut membentuk bayangan pocong. Awalnya memang tidak dapat dipercaya, bagaimana bisa noda basah semacam itu bisa muncul. Padahal semalaman ia pergi menginap dan baru pulang kala itu. Siapa yang membasahkan kasurnya itu? 

Dia yang ketakutan pun akhirnya meminta petugas asrama untuk mengecek kejadian itu. Tidak ditemukan adanya pipa atau kemungkinan lain yang menyebabkan munculnya noda basah tersebut. Peristiwa ini terjadi begitu misterius. Masalahnya noda basah berbentuk pocong ini tidak hilang selama berhari-hari. Perasaan kesal, heran, bercampur takut pun membuat dia akhirnya disuruh pindah dari lokasi tersebut. 

Pintu yang Terbuka Sendiri

Peristiwa misterius berikutnya terjadi di lokasi yang sama. Semenjak peristiwa pertama tadi kamar bernomor 20 dikunci gembok oleh petugas. Ada kemungkinan pengelola asrama sebetulnya mengetahui sekali tentang masalah kamar nomor 20 ini. Oleh karena itu, kamar itu kemudian digembok. Hingga pada suatu malam, di tahun yang sama, salah satu penghuni lantai satu yang bertetangga dengan kamar nomor 20 ini melintasi kamar itu. Ia heran mengapa kamar yang biasanya digembok ini tiba-tiba terbuka tanpa dikunci, karena penasaran, ia pun mencoba kembali menutup pintu tersebut rapat-rapat.

Keesokan paginya ia tercengang melihat pintu yang semalam sudah ditutup kemudian terbuka kembali seakan mengajaknya untuk masuk. Akan tetapi dia tidak melanjutkan niat itu karena takut. Akhirnya ia melaporkan berita tersebut kepada petugas. Petugas asrama saat itu pun heran dengan kejadian tersebut. Pasalnya ia merasa sudah menutup dan menggenmbok rapat-rapat kamar itu sejak peristiwa noda basah itu.Bagaimana kamar yang tergenbok itu bisa terbuka? Entahlah, hanya tuhan dan "penghuni" asrama gedung C yang tahu. Sebagai seorang lelaki, saya belum pernah masuk gedung C ini, tetapi kamar bernomor 14 konon yang paling populer. 

Pintu Diketuk dari Luar

Cerita yang berbeda dituturkan oleh rekan Zenny yang merupakan penghuni asrama gedung C lantai 3. Ia berasal dari Kediri, Jawa Timur dan selama beberapa waktu tinggal di asrama gedung C lantai 3 ini. Kebetulan ia tinggal di kamar lantai 3 tidak sendirian tapi berdua dengan temannya. Peristiwa itu sudah agak terlupakan tanggalnya. Namun demikian, ia masih ingat bagaimana kejadian itu terjadi. Saat itu kebetulan malam hari, dan mereka berdua masih belum tidur. Tiba-tiba terdengar suara seseorang mengetuk pintunya. Mereka pikir siapa, ternyata ketika mereka berdua memberanikan diri untuk membuka pintu tidak ada seorang pun yang muncul di luar sana. Sontak merekapun jadi merinding, apalagi mengetahui tentang cerita-cerita menyeramkan di gedung C ini.

Masih banyak kisah-kisah misteri yang terjadi di Asrama UI gedung C ini. Saya pun heran mengapa hal ini bisa terjadi berungkali. Saking angkernya Gedung C ini terutama lantai 1 sempat beberapa kali lantai itu kosong karena para penghuninya takut dan pindah ngekos. Beberapa waktu yang lalu juga lantai 1 ini sempat direnovasi entah karena alasa apa. Namun, sebenarnya apa yang menyebabkan peristiwa-peristiwa misterius itu terjadi setiap tahun? 

Saya berusaha mempertanyakan itu lagi kepada Zenny. Ia pun tidak tahu secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Berdasarkan isu, cerita, yang sudah melegenda, konon di salah satu ruangan di gedung C lantai 1 ini pernah terjadi peristiwa bunuh diri. Tidak jelas siapa yang bunuh diri ini. Selain mitos tentang adanya penghuni yang bunuh diri, secara geografis gedung C merupakan gedung yang paling dekat dengan pemakaman. Cukup menyebrang danau kecil, pemakaman pun akan tampak samar-samar tertutup tembok pembatas. 

Kamar Mandi Asrama UI

Cerita misterius selanjutnya terjadi di asrama gedung F2 yang dituturkan oleh Nurani Dewi, salah seorang penghuni gedung F1 lantai 3. Di asrama gedung F2 tidaklah menyeramkan seperti yang terjadi di gedung C, namun tetap membuat bulukuduk merinding. Kejadian ini terjadi di suatu malam tahun 2011 di lantai 2 gedung F2. Pada saat itu terjadi mati lampu. Seluruh gedung gelap total. Di lorong yang gelap itu ada empat mahasiswi yang hendak ke kamar mandi. Namun tiba-tiba suasana jadi mencekam. Seluruh penghuni lantai dua gempar mendengar salah satu dari empat orang itu menjerit-jerit keras. Ramai-ramai mereka mendekati arah suara itu berasal. Ternyata di kamar mandi mahasiswi tadi mengalami kesurupan hebat. Tidak jelas motifnya apa dan bagaimana kronologinya. 

Setelah kejadian itu,  baru diketahui dari kronologisnya. Menurut cerita yang beredar ia merasa di hampiri seberkas cahaya putih ketika di kamar mandi. Cahaya tersebut mendekat terus hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. Entah bagaimana kejadian itu bermula yang jelas peristiwa itu terjadi begitu cepat. Saat itu kampus cukup gempar, cerita beredar dari mulut ke mulut. 

Semua cerita di atas terjadi di asrama yang dihuni oleh para mahasiswi. Sedangkan gedung yang dihuni oleh para mahasiswa, sejauh yang saya tahu tidak memiliki cerita misterius yang semacam itu. Asarama mahasiswa lebih sering terdengar cerita angker yang disebabkan manusia. Misalnya cerita kehilangan sandal, sepatu, laptop, dan lain-lain. Yang lebih mengherankan maling-maling itu bisa masuk menerobos jendela di lantai 2. Mengherankan bukan? Sungguh misterius Asrama Kampus UI ini.