Tips Memilih Rumah Agar Tidak Angker

Siapa yang mau tinggal di rumah angker? Tentu saja hampir semua orang tidak mau tinggal di rumah angker, kecuali orang yang "berkebutuhan khusus". Karena tergiur harga yang murah, banyak sekali orang yang akhirnya salah membeli rumah dan ternyata rumah yang dibelinya tersebut angker. Anda tentu saja tidak mau membeli rumah yang angker, bukan? Kadangkala orang terlalu menyepelekan hal-hal ghaib sehingga tidak mempertimbangkan hal-hal di luar nalar saat membeli rumah. Padahal, pertimbangan semacam itu sangat penting demi ketentraman hidup keluarga yang hendak menempati rumah tersebut. Pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa tips bagi Anda yang hendak memilih rumah agar tidak angker.

1. Periksa asal-usul tanah

Sebagai calon pembeli rumah baik rumah second maupun rumah baru, Anda berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai asal-usul tanah saat rumah yang Anda hendak beli tersebut belum dibangun. Tanah yang Anda beli harus aman dari kriteria angker. Yang dimaksud tanah dengan kriteria angker di sini misalnya adalah tanah kuburan, tanah yang dahulu merekam peristiwa sadis atau mengerikan seperti pembunuhan, kecelakaan, dan sebagainya, tanah yang ditumbuhi tanaman besar yang angker, tanah bekas bangunan tua, dan lain lain. Khusus kasus yang pertama, atau tanah bekas kuburan, maka sebaiknya pembelian rumah Anda batalkan saja, sebab sudah banyak orang yang membeli rumah di tanah bekas kuburan yang akhirnya hidupnya dibayang-bayangi keangkeran. Pengembang, atau penjual rumah seringkali menutup-nutupi asal-usul rumah yang dijualnya. Untuk mengatasi hal itu, Anda perlu bertanya kepada tetangga, warung terdekat, atau RT setempat, tanpa sepengetahuan penjual rumah. Biasanya, orang-orang di luar penjual maupun broker, dapat lebih dipercaya. Setelah mengetahui asal-usul tanah, silahkan Anda pertimbangkan niat Anda tersebut. 

2. Perhatikan lokasi sekeliling rumah

Rumah yang angker tidak hanya disebabkan oleh keangkeran lokasi rumah itu sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan sekeliling rumah. Oleh karen itu anda perlu memperhatikan lokasi sekitar rumah Anda. Lihatlah sekeliling rumah Anda, apakah terdapat tempat yang diduga angker? Tempat yang diduga angker misalnya kuburan, kobon kosong yang gelap, rumah tua, sumur tua, pohon besar, terutama pohon beringin, sungai besar, rawa dan danau angker, bangunan bersejarah, dan sebagainya. Jika disekeliling rumah tersebut terindikasi angker, sebaiknya jangan Anda pilih karena rumah tersebut berisiko terpengaruh lingkungan yang angker. Tinggal di lokasi yang dikelilingi tempat menyeramkan tentu tidak nyaman. Saat Anda hendak keluar rumah tengah malam pun tentu Anda akan takut melewati lingkungan sekeliling rumah.  Oleh karena itu, sebaiknya tinggalkan saja.

3. Pastikan letak lanskap rumah sudah tepat

Lanskap atau penampang alam lokasi rumah turut menentukan keangkeran rumah. Jangan memilih rumah yang berada paling tinggi di antara wilayah sekiling Anda. Rumah yang berada di puncak bukit seringkali angker karena puncak bukit merupakan titik sakral. Percaya atau tidak, konon puncak bukit merupakan lokasi lalu lalang makhluk gaib sekaligus tempat bersemayam makluk gaib. Jangan mendirikan rumah di dekat percabangan sungai, titik temu dua atau lebih sungai yang menjadi satu maupun sebaliknya. Lokasi semacam ini sangat disukai makhluk gaib. Pastikan rumah Anda juga bukan tempat urugan sungai. Terutama pengembang besar, mereka sangat sering menutup maupun memindahlan aliran sungai. Bekas urugan sungai semacam ini biasanya menyimpan kekuatan kasat mata yang memicu rumah menjadi angker.

4. Rasakan suasana rumah

Setelah Anda menjalankan tiga poin di atas, selanjutnya Anda harus mencoba merasakan keadaan rumah yang hendak Anda sendiri dengan penglihatan, penciuman, pendengaraan, dan terutama perasaan, Lihat apakah rumah tampak kusam, tua, kuno dan tak terawat. Rumah yang kusam, rusak, tak terawat semacam itu biasanya angker karena telah lama tidak dihuni. Hiruplah aroma udara di dalam rumah, jika terdapat bau anyir, wangi bunga kematian, dan berbagai bau yang aneh, itu juga merupakan pertanda kurang bagus. Diamlah sejenak di dalam rumah dan perhatikan bunyi-bunyian yang mungkin muncul. Apakah ada bunyi-bunyi aneh? Misalnya bunyi benda yang jatuh sendiri secara tiba-tiba. Selanjutnya rasakan keberadaan energi di sekitar rumah. Orang yang "peka" biasanya akan dapat langsung merasakan dan mengetahui bahwa suatu rumah angker. Paling tidak cobalah perhatikan suhu dan kelembaban udara di dalam ruangan. Apakah ada perubahan suhu yang aneh? Misalnya di bagian kamar terasa pengap dan panas lalu di kamar mandi terasa dingin dan merinding. Hal-hal tersebut menunjukan tingkat keangkeran suatu rumah. Bila perlu ajaklah "orang yang peka" untuk memastikan rumah yang hendak Anda beli tidak angker. Anda juga mungkin bisa merasakan hal-hal tersebut dengan cara menguji coba tinggal di rumah tersebut selama satu malam.


Demikianlah tips-tips yang Anda dapat pergunakan agar tidak salah memilih rumah. Jika Anda terlanjur kepepet karena harganya memang murah dan kantong Anda hanya cukup untuk membeli rumah tersebut, apa boleh buat? Yang penting anda punya nyali dan keimanan. bagaimanapun pasrahkan saja segalanya kepada Tuhan yang maha kuasa. Selamat membeli rumah.



Comments

  1. lo pake dlu tuh rumah minimal sepuluh taon, klo bener angker baru lo ga bayar tuh rumah

    ReplyDelete
  2. kelamaan sabarnya gan... kalo angker ya langsung cabut aja deh

    ReplyDelete
  3. Justru kalau dekat rawa sungai atau situs angker (kecuali kuburan)rasa nya sejuk damai dan nyaman

    ReplyDelete
  4. menurut saya, semakin banyak teman, semakin bagus. Entah temannya gaib atau tdk yg penting saling menolong dan tdk mengganggu

    ReplyDelete
  5. Gpp angker asal hantunya cantik, seksi dan gahar diranjang aku sih mau aja hihihihi ;p

    ReplyDelete
  6. Pake alat khusus bernama angker detector..

    Dmnpun hal ghaib itu ad, tgl mereka mau rukun ato tdk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rute Angkutan Umum di Cinere

Asrama UI yang Angker

Perjalanan Sehari Jakarta - Kawah Putih Naik Motor