Menggosip, Keterampilan Dasar Tukang Sayur

Tukang Sayur
Menjadi tukang sayur ternyata bukanlah profesi yang terbilang gampang. Pasalnya, seorang tukang sayur profesional harus memiliki keterampilan dasar yang harus ia kuasai. Sebab, berdagang sayur tidak sama dengan berdagang produk lainnya. Jika Anda hendak menjadi pedagang pakaian, maka hendaknya Anda jago dalam merayu calon konsumen dengan meyakinkan kecocokan pakaian yang hendak dibeli konsumen itu. Namun hal itu tidak berlaku bagi tukang sayur. Seorang tukang sayur, paling tidak memiliki kemampuan dasar utama, yaitu menggosip!

Seorang tukang sayur harus pandai menggosip. Apa hubungannya menggosip dengan tukang sayur? Ya tentu saja ada, karena konsumen terbesar tukang sayur adalah ibu-ibu. Seorang tukang sayur harus bisa diajak menggosip oleh para ibu-ibu pelanggannya. Menggosip merupakan aktifitas paling disukai oleh kaum ibu-ibu. Tukang sayur harus tahu informasi gosip paling up to date di areal pemasarannya. Jangan menganggap sepele hal ini. Tidak percaya? Silahkan Anda perhatikan sendiri mana tukang sayur yang lebih disukai ibu-ibu? Tentu saja yang selalu komunikatif dalam menggosip. 

Ketika ibu-ibu berbelanja sayuran, mereka senang sekali menggosip mulai dari masalah keluarga tetangganya yang bertengkar melulu, hingga soal orang kampung sebelah yang kaya mendadak gara-gara dapat kuis rejeki nomplok. Semua itu  terjadi hanya pada saat aktifitas belanja di tukang sayur. Mereka bahkan akan memberikan sisa kembalian belanjanya jika tukang sayur meladeni konsumen macam ini. Jangan tanya seberapa besar transaksi gosip yang berlangsung dalam aktifitas belanja di tukang sayur dalam waktu sehari. Dalam sehari bisa ribuan informasi tersebar pada saat menggosip di tukang sayur. Lihat saja jika ibu-ibu berbelanja. Lama bukan? Ya, itu bukan karena belanjaannya yang banyak, tapi informasinya yang banyak. Oleh karena itu, banyak juga ibu-ibu yang enggan ke tukang sayur ini atau tukang sayur itu lantaran ia sering digosipkan di tukang sayur tersebut. 

Jika Anda sedang mempelajari teknik menggosip yang baik, cobalah belajar dari tukang sayur. Selain karena kepekaannya dalam mengklasifikasikan gosip, mereka juga jago dalam bermuka dua. Sewaktu melayani konsumen A tentu ia seakan mendukung pendapat konsumen A. Begitu pula jika konsumennya si B, maka ia berpura-pura mendukung konsumen B. Inilah keterampilan dasar yang harus dimiliki tukang sayur. Menggosip! 

Comments

  1. salut buat tukang sayur, padahal ndengerin gosip tuh ngga enak.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rute Angkutan Umum di Cinere

Perjalanan Sehari Jakarta - Kawah Putih Naik Motor

Transportasi dari Jakarta ke Pos Pendakian Gunung Sindoro-Sumbing, Wonosobo