Mata Kuliah Sastra Jawa UI

Penasaran apa saja yang dipelajari selama berkuliah di program studi Jawa Universitas Indonesia? Jangan khawatir. Artikel ini akan membahas berbagai mata kuliah yang dipelajari jurusan Sastra Jawa di UI. Terkait dengan mata kuliah, apa yang di tulis di sini mengacu pada mata kuliah yang berlaku pada tahun 2010 hingga 2013 berdasarkan panduan akademik dari Universitas Indonesia. Tulisan ini akan menjabarkan mata kuliah yang wajib saja, dalam hal ini yaitu mata kuliah wajib universitas, wajib fakultas, dan wajib jurusan. Dengan demikian, mata kuliah pilihan tidak dijelaskan di sini. Berikut berbagai mata kuliah yang diselenggarakan selama menjalani pendidikan di program studi Jawa Universitas Indonesia.

A. Mata Kuliah Wajib Universitas Indonesia

MPKT (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi) A 
Pembahasan mata kuliah ini secara garis besar bertitik tumpu pada kajian filsafat umum kehidupan sosial. Kuliah ini menuntut mahasiswa untuk aktif berdiskusi dan presentasi di kelas. Mahasiswa turut aktif memanfaatkan teknologi informasi yang dikembangkan universitas. Tujuannya untuk menanamkan atitude mahasiswa sebagai adaptasi dari pendidikan sekolah sebelumnya.

MPKT (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi) B
Tidak jauh berbeda dengan MPKT A, pada MPKT B juga menggunakan cara pembelajaran yang sama. Hanya saja, pembahasannya lebih menjurus pada filsafat alam. Contohnya topik pemanasan global, kerusakan lingkungan, dan sebagainya. 

MPK Seni / Olahraga
Ini merupakan mata kuliah wajib yang bisa dipilih sesuai minat. Untuk yang lebih suka dengan olahraga bisa mengambil MPK olahraga, seperti sepak bola, bulutangkis, tenis, dan lain-lain. Sedangkan MPK seni mata kuliah yang bisa diambil seperti wayang, batik, karawitan Jawa, karawitan Bali, teater, lukis, kaligrafi, komik, dan masih banyak lagi. MPK seni maupun olahraga lebih banyak kuliah praktik daripada teorinya. 

MPK Agama
Mata kuliah ini mengkaji sudut pandang agama secara umum. Terdapat pilihan agama seperti Islam, Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu. Peserta kuliah tidak wajib memilih mata kuliah, sesuai agama yang dianutnya. Misal, mahasiswa muslim bisa memilih mata kuliah Budha. Cara pengajaran lebih banyak diskusi dan presentasi. 

MPK Inggris
Tujuan dari mata kuliah ini adalah mewujudkan mahasiswa yang menguasai bahasa Inggris secara akademik. Bahasa Inggris digunakan sebagai pengantarnya. Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa lancar menggunakan bahasa Inggris dalam taraf ilmiah baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu terdapat presentasi maupun penulisan karya ilmiah berbahasa Inggris dalam mata kuliah ini.

B. Mata Kuliah Wajib Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Kebudayaan Indonesia
Mata kuliah ini membahas kebudayaan Indonesia secara umum. Terdapat penjelasan yang mendalam terkait kebudayaan di seluru Indonesia. Studi kasus menjadi pemicu diskusi dalam kuliah ini. Mahasiswa juga diberi pemahaman tentang unsur-unsur dan wujud kebudayaan.

Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern
Kajian utama dari mata kuliah ini adalah tentang teori-teori pemikiran tokoh-tokoh filusuf yang kebanyakan berasal dari Barat.Diskusi dan Presentasi merupakan cara yang laing umum digunakan selama proses perkuliahan.

Bahasa Indonesia Akademik
Pengajaran tentang penggunaan bahasa Indonesia laras ilmiah. Berguna untuk menulis skripsi.

C. Mata Kuliah Wajib Jurusan / Program Studi Jawa

Penguasaan Bahasa Jawa I
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menguasai bahasa Jawa yang berkembang hingga hari ini. Antara penutur Jawa asli dan bukan penutur Jawa digabung bersama-sama. Pada tingkatan pertama lebih banyak pengenalan bahasa Jawa yang paling mendasar seperti memperkenalkan diri, mengenal silsilah keluarga, dan kegiatan sehari-hari. Bahasa yang diterapkan paling dasar yakni ragam ngoko. Percakapan merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai.Aksara Jawa juga turut dilatih selama proses perkuliahan. Pada tingkatan ini cenderung mudah. Meski demikian, harus berhati-hati, terutama bagi non-penutur Jawa. 

Penguasaan Bahasa Jawa II
Tidak jauh berbeda dengan tingkatan pertama, mata kuliah ini cenderung masih memperkenalkan mahasiswa dengan bahasa Jawa yang paling dasar seperti kegiatan sehari-hari, dan berbagai perlengkapan hidup sehari-hari. Pengenalan terhadap tingkat tutur dalam bahasa Jawa krama juga hadir dalam mata kuliah ini. Hanya saja hal itu masih berada pada tataran yang mudah. 

Penguasaan Bahasa Jawa III
Penguasaan bahasa Jawa tingkatan ketiga pembahasannya cenderung pada sistem kebudayaan masyarakat Jawa. Oleh karena itu, istilah maupun akyifitas yang berusaha dimunculkan tidak jauh dengan upacara-upacara yang dilakukan masyarakat Jawa. Ragam krama mulai terus dikuasai.

Penguasaan Bahasa Jawa IV
Hampir sama juga dengan tingkatan ketiga, PBJ IV masih terkait dengan aktifitas kebudayaan orang Jawa. Hanya saja, di beberapa bagian mulai dimunculkan cerita dalam bahasa Jawa. 

Penguasaan Bahasa Jawa V
Tingkat kelima, mahasiswa dituntut untuk mampu berbahasa Jawa ngoko maupun krama dalam ragam tulis maupun lisan. Ragam lisan dilatih melalui pidato dan latihan menjadi pembawa acara upacara tertentu. Sedangkan ragam tulis, mahasiswa dilatih untuk bisa mengarang dalam bahasa Jawa. Bahasa yang digunakan mulai sukar. Bahasa sastra seperti dalam wayang banyak terdapat dalam tingkatan ini.

Penguasaan Bahasa Jawa VI
Pada tingkatan yang terakhir, mahasiswa dituntut untuk menguasai seluruh pembabakan bahasa Jawa. Bahan yang digunakan biasanya berupa puisi Jawa, atau macapat. Ini sangat sukar sekali karena bahasa dalam puisi sangat tidak umum digunakan sehari-hari. Bahkan, penutur asli pun kebanyakn tidak tahu tentang bahasa-bahasa yang ada dalam penguasaan bahasa Jawa paling akhir ini.

Bahasa Jawa Kuna I
Bahasa Jawa Kuna termasuk bahasa yang sudah mati dan tidak dipergunakan lagi di tanah Jawa. Bahas ini muncul dalam teks-teks pada naskah kuno peninggalan abad VIII-XV masehi. Pembelajarannya bukan untuk menguasai bahasanya, tetapi sekedar pengetahuan dasar tentang jenis bahasa ini. Dikenalkan berbagai sistem tata bahasa Jawa Kuna sebagai dasar mengetahui bahasa ini. 

Bahasa Jawa Kuna II
Pada tahapan kedua, mahasiswa mulai aktif diperkenalkan teks Jawa Kuna dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Tidak lepas pula analisis kebahasaan terkait teks Jawa Kuna. 

Bahasa Sansekerta I
Bahasa Sansekerta juga merupakan bahasa mati yang dipergunakan kerajaan-kerajaan permulaan Hindu-Budha. Pada tahap pertama mahasiswa dikenalkan sistem tata bahasa yang sangat rumit sebab bahasa ini sangat jauh berbeda dengan bahasa Jawa biasa maupun bahasa Indonesia. Diperkenalkan pula dengan aksara dewanagari yang biasa dipergunakan dalam teks kuno.

Bahasa Sansekerta II
Pada tingkatan kedua, mahasiswa mulai aktif menerjemahkan dan menganalisis aspek kebahasaan teks-teks Sansekerta.

( Bidang Filologi )

Aksara Nusantara
Mempelajari macam-macam aksara yang ada di nusantara seperti aksara pegon, aksara Jawa, aksara Bali, dan aksara Sunda. 

Pengantar Filologi
Mengenalkan langkah penelitian filologi seperti inventarisasi naskah kuno, deskripsi naskah, alik aksara, dan dasar-dasar kerja kritik teks Jawa. Penjelasan mengenai seluk beluk naskah kuno dipelajari dalam mata kuliah ini.

Kritik Teks Jawa Klasik 
Melatih mahasiswa melakukan kerja filologi yaitu kritik pada teks Jawa klasik berbahasa Jawa

Kritik Teks Jawa Pertengahan dan Jawa Kuno
Melatih mahasiswa melakukan kerja filologi yaitu kritik pada teks Jawa klasik berbahasa Jawa Kuno atau Bali.

( Bidang Linguistik )

Pengantar Linguistik Umum
Menjelaskan berbagai bentuk-bentuk kajian linguistik yang paling dasar. Ilmu linguistik merupakan ilmu kebahasaan. Metode pengajaran lebih banyak diskusi dan tes. Konon mata kuliah ini dianggap sebagai matematikanya ilmu budaya sehingga banyak yang terhambat proses kuliahnya.

Fonetik dan Fonologi Jawa
Mempelajari sistem bunyi-bunyi bahasa Jawa dan tanda-tanda bunyi bahasa.
 
Morfologi dan Sintaksis Jawa
Mempelajari pembentukan kata dalam bahasa Jawa hingga berkembang menjadi sistem kalimat.

Semantik dan Pragmatik Jawa
Mata kuliah ini mempelajari tentang makna bahasa Jawa baik secara pragmatik, maupun semantik. 

Bahasa dalam Kebudayaan
Memberi pemahaman tentang berbagai bahasa dalam hubungannya dengan pemikiran budaya Jawa. Dijelaskan pula tentang beragam proposisi bahasa Jawa.

( Bidang Susastra )

Pengantar Kesusastraan Jawa
Kuliah ini memberi pemahaman paling dasar tentang apa itu sastra dan bentuk-bentuk karya sastra. Pemahaman tentang keindahan karya sastra juga dibahas dalam kuliah ini. 

Pengkajian Puisi Jawa
Mengkaji berbagai bentuk puisi Jawa dari masa ke masa maupun bentuknya secara aspek kebahasaan, pengujaran, spasial, maupun aspek bunyi. 

Pengkajian Prosa dan Drama Jawa
Memberi pemahaman tentang karya sastra dalam bentuk prosa dan drama Jawa. 

Dinamika Kesusastraan Jawa
Membahas perkembangan kesusastraan Jawa sejak masa permulaan hingga masa modern.

Kritik Sastra
Memberi pemahaman dalam penelitian kesusastraan Jawa dengan menggunakan berbagai teori sastra.

( Bidang Kebudayaan )

Pengantar Kebudayaan Jawa
Menjabarkan tentang pengertian, wujud, dan unsur-unsur kebudayaan Jawa. 

Kesenian Jawa
Membahas tentang beragam hasil karya seni dalam budaya Jawa. Diskusi dan makalah menjadi bagian penting mata kuliah ini.

Pranata Jawa
Memberipemahaman tentang berbagai aktifitas daur hidup orang Jawa dalam bentuk upacara-upacara adat orang Jawa.

Wayang
Membahas tentang teori dan pemahaman wayang dari berbagai sudut pandang. Mengenalkan lakon-lakon dan tokoh wayang, terutama filosofinya.

Religi Jawa
Memaknai dan memahami berbagai bentuk aliran kepercayaan yang muncul dalam budaya Jawa dan pandangan hidup orang Jawa.

Metode Penelitian Kebudayaan
Mempelajari metode penelitian kebudayaan dan cara penerapannya.Merupakan mata kuliah yang mengarahkan pada penelitian skripsi.

( Mata Kuliah Pilihan dari Program Studi Jawa )

Bahasa Jawa Dasar
Pelajaran tentang pengenalan Bahasa Jawa paling mendasar. Mata kuliah ini diambil untuk mahasiswa non prodi Jawa.

Bahasa Bali Dasar
Mempelajari dan mengenalkan bahasa Bali dalam penggunaan sehari-hari orang Bali.

Bahasa Sunda Dasar
Mempelajari dan mengenalkan bahasa Sunda dalam penggunaan sehari-hari orang Sunda.


Itulah berbagai mata kuliah yang dipelajari selama berkuliah di program studi Jawa, Universitas Indonesia. Buat Anda yang sedang mencari kuliah, semoga hal diatas dapat menjadi gambaran ketika saat berkuliah nanti. Jika penasaran, silahkan coba pelajari dan ikuti studi ini. 

Comments

  1. kak mau tanya, setelah lulus dari situ prospek kerjanya apa aja?
    makasih

    ReplyDelete
  2. Syarat masuk sastra jawa itu apa aja ya?
    trus kalau test gitu soalnya seperti soal biasa menurut jurusannya (IPA/IPS) atau menyangkut tentang pelajaran bahasa jawa?
    mohon dijawab terima kasih :)

    ReplyDelete
  3. untuk masalah pekerjaan, jangan tanyakan pekerjaan pada mahasiswa lulusan sastra jawa, dan lulusan universitas. sesungguhnya lulusan universitas ini adalah orientasinya lebih pada penelitian dan pengabdian. pekerjaan untuk lulusan sastra jawa banyak, tapi tidak mainstream, dan sulit dibayangkan oleh manusia Indonesia hehehe

    ReplyDelete
  4. Wah banyak banget tuh mata kuliahnya, tapi keliatannya seru nih. Salam kenal, saya juga saat ini sedang mengambil S2 jurusan linguistik Bahasa Mandarin =)

    ReplyDelete
  5. Textbook yang biasanya dipakai di jurusan ini apa saja ya? Yang hubungannya dengan bahasa dan budaya jawanya? Thanks

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rute Angkutan Umum di Cinere

Perjalanan Sehari Jakarta - Kawah Putih Naik Motor

Transportasi dari Jakarta ke Pos Pendakian Gunung Sindoro-Sumbing, Wonosobo